MEDIA LUAR RUANGAN

 

MEDIA LUAR RUANGAN



Media luar ruang, juga dikenal sebagai media outdoor, merujuk pada bentuk iklan yang ditempatkan di luar ruangan dan ditujukan untuk menjangkau massa yang lebih luas. Media ini dapat berupa reklame, billboard, neon sign, spanduk, iklan di kendaraan umum, dan lain sebagainya.

Fungsi Media Luar Ruangan

  1. Sarana Komunikasi Visual: Media luar ruang berperan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan visual kepada audiens yang sedang berada di luar rumah. Pesan ini dapat berupa iklan, informasi, atau promosi yang ditampilkan di billboard, spanduk, umbul-umbul, banner, dan baliho.
  2. Interaktivitas: Media luar ruang digital memungkinkan pesan yang bersifat interaktif dengan pihak komunikan, sehingga komunikator dapat mendapatkan feedback dari audiens. Ini memungkinkan penggunaan berbagai teknologi seperti plasma screen, LCD monitor, LED monitor, dan layar proyeksi yang dihubungkan dengan sistem jaringan digital.
  3. Pembelajaran dan Inovasi: Media luar ruang juga digunakan sebagai sarana pembelajaran dan inovasi, terutama dalam bidang teknologi piko hidro. Media ini dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan teknologi yang baru kepada audiens.
  4. Pemasaran dan Promosi: Media luar ruang sangat berperan dalam industri periklanan dan promosi. Iklan yang ditampilkan di media luar ruang dapat mencapai audiens yang lebih luas dan strategis, seperti di pinggir jalan, pusat keramaian, dan fasilitas publik.
  5. Komunikasi Internal Bisnis: Selain untuk pemasaran, media luar ruang juga digunakan untuk komunikasi internal bisnis, seperti di sektor perhubungan, lalu lintas, kesehatan, lembaga keuangan, dan sekolah.

Hal Penting Dalam Pemanfaatan Media Luar Ruangan

Dalam pemanfaatan media luar ruang untuk komunikasi visual, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar efektif dan tidak menimbulkan masalah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kreativitas dan Unik: Media luar ruang harus dibuat menarik dan unik agar dapat menarik perhatian konsumen. Hal ini penting karena media luar ruang memiliki daya tarik tersendiri yang dapat membuat merek atau produk yang dipromosikan lebih dikenal dan diingat oleh konsumen.
  2. Pemilihan Tempat Penempatan: Pemilihan tempat penempatan media luar ruang sangat penting. Tempat-tempat strategis seperti pusat keramaian, fasilitas umum, atau tempat khusus lainnya harus dipilih agar media tersebut dapat dijangkau oleh target audiens.
  3. Kualitas Konstruksi: Konstruksi media luar ruang harus sempurna agar tidak menimbulkan konflik atau bencana visual. Kesalahan dalam konstruksi dapat membuat media tersebut menjadi sampah visual yang tidak terbaca atau sulit diingat oleh target audiens.
  4. Efektivitas dalam Menyasar Target: Media luar ruang harus dirancang agar dapat menyasar target audiens dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami geografis, demografis, psikografis, dan behavioristik target audiens.
  5. Konten yang Jelas dan Sederhana: Konten yang ditampilkan di media luar ruang harus jelas dan sederhana. Penggunaan foto close-up dan minimalisasi pesan tertulis dapat membantu dalam mengingatkan orang pada program atau produk yang dipromosikan.
  6. Penggunaan Teknologi Modern: Penggunaan teknologi modern seperti plasma screen, LCD monitor, dan LED monitor dapat membuat media luar ruang lebih interaktif dan menarik perhatian.
  7. Pengawasan dan Perawatan: Setelah media luar ruang dipasang, perlu ada pengawasan dan perawatan yang terus-menerus agar media tersebut tetap dalam kondisi baik dan tidak rusak.
  8. Penggunaan Media yang Beragam: Penggunaan berbagai jenis media luar ruang seperti spanduk, baliho, umbul-umbul, dan billboard dapat membantu dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

Dengan memperhatikan hal-hal ini, pemanfaatan media luar ruang untuk komunikasi visual dapat lebih efektif dan tidak menimbulkan masalah.


Contoh Media Luar Ruangan.

  1. Brosur: Brosur adalah alat untuk mengenalkan produk berupa jasa atau barang kepada masyarakat umum. Brosur biasanya berisi informasi jelas seperti layanan, program yang diberikan, harga, dan sebagainya.
  2. Baliho: Baliho adalah media promosi yang berukuran besar dan biasanya dipasang di jalan, halte, atau stasiun. Baliho dapat menampilkan berbagai jenis konten seperti foto, logo, dan teks.
  3. Billboard: Billboard adalah media promosi yang tampilannya seperti poster namun berukuran lebih besar. Billboard sering dipasang di pinggir jalan, terminal, stasiun, pasar, dan tempat umum lainnya.
  4. Banner: Banner adalah reklame yang mirip dengan baliho dan billboard, hanya saja perbedaannya terdapat dari segi ukuran karena lebih kecil. Banner biasa dipasang di luar ruangan dengan penyangga.
  5. Poster: Poster adalah reklame yang hanya berbentuk lembaran kertas berisi tulisan dan gambar yang menarik. Poster sering dipasang di dinding, papan, atau tempat-tempat umum lainnya.
  6. Videotron: Videotron adalah media luar ruang yang menggunakan layar besar untuk menampilkan berbagai konten visual seperti video, animasi, dan gambar. Videotron sering dipasang di tempat-tempat umum seperti stasiun, terminal, dan pusat perbelanjaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSEPSI VISUAL DAN ILUSI